Waspada, Gangguan Jiwa Seringkali Muncul Pada Usia Rawan (Anak dan Remaja)
GuruNesia.my.id - Gangguan mental bisa muncul di usia anak-anak, remaja, dewasa, bahkan lansia. Namun banyak yang beranggapan di usia anak-anak dan remaja, gangguan mental tidak bisa terjadi. Anggapan tersebut tidaklah benar. Ada usia yang rawan gangguan mental bisa muncul. Lantas di usia berapa gangguan bisa saja muncul pada seseorang? Sebelum anda chat dokter tuk mengetahui detailnya, anda Anda bisa menyimak penjelasan di bawah ini sebagai kerangka analisa.
Usia yang rawan muncul gangguan mental terjadi pada usia anak dan remaja
Pada dasarnya, gangguan kecemasan tidak aan dialami ketika usia dewasa. Karena yang ada, gangguan kecemasan tersebut berkembang, yang mana gejalanya telah bermula sejak kecil ataupun remaja. Kemudian akan berlanjut hingga dewasa.
Kebanyakan yang terjadi, gangguan mental muncul di fase-fase remaja hingga awal usia 20-an. Gangguan kecemasan yang dialami ketika usia dewasa, kemungkinan besar yang terjadi 90% diawali ketika masa remaja, sekalipun penderita tidak menyadari gangguan kecemasan yang muncul di awal.
Pakar kesehatan mental menyatakan bahwa gangguan mental yang terjadi pada diri seseorang dapat muncul karena adanya kombinasi antara faktor biologis, lingkungan, dan sosial. Gangguan mental yang muncul ketika masa remaja yaitu karena adanya masa di mana otak berubah hingga pada tingkat yang tinggi. Berdasarkan penjelasan peneliti, otak manusia pada umumnya tidak banyak mengalami perubahan ketika di masa kanak-kanak. Akan tetapi otak mengalami perubahan yang cukup dalam serta berbeda dari remaja sampai permulaan usia dewasa.
Otak manusia akan dengan sangat mudah berubah pada usia remaja. Hal itu karena di usia remaja, perilaku, sikap, serta perkembangan otak mudah dibentuk. Seperti contohnya, apabila Anda terkena pengaruh yang berbeda pada cakupan lingkungan sosial, hal itu bisa berdampak mendalam. Maka otak senantiasa akan terus berkembang sejalan dengan dampak yang diakibatkan tersebut.
Apa saja gangguan mental yang sering muncul pada seseorang?
Terdapat beberapa ragam jenis gangguan pada kesehatan mental yang terjadi dan dialami sedari usia dini. Diantara gangguan yang banyak dialami seperti gangguan bipolar dan skizofrenia. Kedua gangguan mental tersebut akan memiliki resiko tinggi apabila tidak diatas sejak awal kemunculan gejala.
Gangguan mental yang juga sering muncul dan harus diberi perhatian khusus sebagaimana yang dirilis oleh World Mental Health (WMH) diantara sebagai berikut:
- Attention-Deficit Hyperactivity (ADHD) merupakan gangguan kontrol impuls yang seringkali bermula pada usia anak-anak 7 sampai 9 tahun.
- Oppositional Defiant Disorder (ODD) merupakan gangguan mental melawan. Gangguan mental jenis ini biasanya muncul di usia 7 sampai 14 tahun.
- Conduct disorder atau gangguan perilaku yang seringkali muncul pada anak-anak usia 9 sampai 14 tahun.
- Intermitten Explosive Disorder (IED) merupakan gangguan mental yang dialami seseorang dengan indikasi suka mencuri, mabuk-mabukan, berjudi yang muncul di usia memasuki remaja antara 13 sampai 21 tahun.
Beragam gangguan mental diatas memiliki kurun waktu yang singkat. Antar individu satu dengan yang lain dapat mengalami ganguan kesehatan mental pada kurun waktu yang bersamaan. Jika gangguan di atas menyebabkan masalah yang runyam, maka anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter jiwa.
Beberapa hal berikut ini bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan mental
Sebagai orang tua penting sekali dalam memberikan pola asuh dan pendidikan yang tepat. Sembari pula senantiasa memperhatikan perkembangan sosial serta emosional pada diri anak. Memperhatikan perilaku, emosi, serta interaksi sosial pada anak.
Orang tua juga harus berperan utama dalam menyiapkan dan memberikan fasilitas yang menunjang dalam menjaga kesehatan mental anak. Tidak lupa pula selalu memberikan asupan nutrisi pada makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan perkembangan otak.
0 Response to "Waspada, Gangguan Jiwa Seringkali Muncul Pada Usia Rawan (Anak dan Remaja) "
Posting Komentar