4 Tips Sukses Menjalankan Bisnis Fashion Ala Franka Soeria

Halo, sobat! Tahu tidak, uang bukan menjadi modal satu-satunya yang bisa sobat andalkan untuk membuka bisnis fashion, lho! Karena, sobat juga perlu memikirkan mengenai strategi pemasaran dan juga target pasarnya.

Nah, untuk membantu sobat yang ingin membuka bisnis reseller fashion, berikut adalah beberapa tips bisnis fashion dari seorang konsultan fashion yang mungkin bisa sobat terapkan nantinya. Yuk disimak bersama! 

Bisnis fashion adalah menjual gaya hidup

Konsultan fashion, Franka Soeria menyebutkan bahwa berbisnis fashion bukan hanya sekadar menjual produk baju, aksesoris, sepatu dan sebagainya. Bisnis fashion adalah menjual gaya hidup, yang mana para pelaku bisnis ini menawarkan sebuah lifestyle kepada calon konsumen.

Maksudnya, pelaku bisnis di bidang fashion harus tahu gaya hidup seperti apa yang ditawarkan oleh produknya. Misal, ada sebuah brand yang menawarkan gaya hidup minimalis. Berarti, produk-produk fashion yang dijual oleh brand tersebut berbentuk sederhana, mudah dikenakan, dan nyaman. 

Mengenal kompetitor

Tips kedua yang penting bagi sobat yang hendak menjadi pebisnis fashion, ialah mengenali kompetitor termasuk soal produk yang dijual dan keunggulannya. Dengan begitu, sobat bisa mencari celah dengan menawarkan produk yang keunggulannya tidak ada di kompetitor.

Bukan berarti menyaingi, namun memberikan sebuah alternatif lain bagi konsumen melalui produk yang sobat miliki. Setelah menentukannya, maka bisnis fashion sobat sudah dapat dipromosikan kepada para calon konsumen. 

Punya target dan fokus pada sasaran

Tidak berlaku hanya untuk pebisnis fashion saja, memiliki target pasar harus dimiliki setiap orang yang terjun dalam dunia bisnis apapun itu. Setelah mengetahui kelebihan produk, memahami lifestyle yang ditawarkan, kemudian tentukan siapa target pasar dari bisnis fashion sobat.

Franka mengatakan, tidak harus menjual beragam produk pakaian untuk semua kalangan. Alangkah lebih baik jika fokus menjual satu produk tertentu kepada suatu kelompok konsumen. Contoh, sobat bisa menjual pakaian ala-ala korea dan target pasarnya adalah para penggemar K-Pop. 

Inovatif dan kolaboratif

Dan yang terakhir, sobat sebagai seorang pelaku bisnis perlu inovatif dan kolaboratif. Inovatif maksudnya, sobat berani untuk mencoba atau menciptakan hal baru dan berbeda dibandingkan dengan kompetitor.

Meskipun setiap pengusaha ada persaingan, sobat sebaiknya juga mampu berkolaborasi dengan mereka. Namun, lakukan kolaborasi dengan brand yang mengusung konsep atau gaya hidup serupa dengan bisnis fashion yang sobat miliki.

Itulah beberapa hal atau tips yang perlu sobat perhatikan jika ingin sukses menjalankan bisnis fashion. Jika dilakukan dengan bersungguh-sungguh, tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti, bisnis fashion yang sobat punya bisa berkembang besar dan juga mampu mencakup pasar di mancanegara.

Semoga ulasan ini bisa bermanfaat dan membantu sobat yang ingin mencoba membuka bisnis di bidang fashion. Sukses selalu!

Share this post